NO
|
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
|
KOMPETENSI DASAR
|
MATERI POKOK
|
INDIKATOR SOAL
|
NO SOAL
|
1 |
Menginterpretasikan listrik statis dan dinamis |
Membedakan konsep listrik statis dan dinamis |
Muatan listrik |
Peserta didik dapat menentukan penyebab dari suatu benda
bermuatan listrik |
1 |
2 |
Menginterpretasikan listrik statis dan dinamis |
Membedakan konsep listrik statis dan dinamis |
Muatan listrik |
Peserta didik dapat menentukan penyebab benda berjenis muatan
tertentu |
2 |
3 |
Menginterpretasikan listrik statis dan dinamis |
Membedakan konsep listrik statis dan dinamis |
Hukum Coulomb |
Peserta didik dapat menyebutkan definisi dari hukum Coulomb |
3 |
4 |
Menginterpretasikan listrik statis dan dinamis |
Membedakan konsep listrik statis dan dinamis |
Hukum Coulomb |
Peserta didik dapat mengalisis hukum Coulomb |
4 |
5 |
Menginterpretasikan listrik statis dan dinamis |
Membedakan konsep listrik statis dan dinamis |
Muatan listrik |
Peserta didik dapat menentukan jenis muatan suatu benda |
5 |
6 |
Menginterpretasikan listrik statis dan dinamis |
Membedakan konsep listrik statis dan dinamis |
Medan listrik |
Peserta didik dapat menyebutkan definisi dari medan listrik |
6 |
7 |
Menginterpretasikan listrik statis dan dinamis |
Membedakan konsep listrik statis dan dinamis |
Medan listrik |
Peserta didik dapat memahami medan listrik |
7 |
8 |
Menginterpretasikan listrik statis dan dinamis |
Membedakan konsep listrik statis dan dinamis |
Medan listrik |
Peserta didik menyebutkan definisi kuat medan listrik |
8 |
9 |
Menginterpretasikan listrik statis dan dinamis |
Menjelaskan penerapan listrik statis dan dinamis |
Kapasitor |
Peserta didik dapat menyebutkan fungsi dari kapasitor |
9 |
10 |
Menginterpretasikan listrik statis dan dinamis |
Membedakan konsep listrik statis dan dinamis |
Hukum Coulomb |
Peserta didik dapat menentukan besarnya gaya Coulomb antara dua
muatan yang terpisah pada jarak tertentu |
10 |
11 |
Menginterpretasikan listrik statis dan dinamis |
Menjelaskan penerapan listrik statis dan dinamis |
Kapasitor |
Peserta dapat menentukan besar kapasitor pengganti dari
rangkaian kapasitor |
11 |
12 |
Menerapkan konsep listrik arus searah |
Menguasai hukum kelistrikan arus searah |
Arus listrik |
Peserta didik dapat menyebutkan definisi kuat arus listrik |
12 |
13 |
Menerapkan konsep listrik arus searah |
Menguasai hubungan antara tegangan, hambatan dan arus |
Hukum Ohm |
Peserta didik dapat menentukan besar hambatan sebuah resistor
yang dihubungkan dengan sumber arus searah |
13 |
14 |
Menerapkan konsep listrik arus searah |
Menguasai hubungan antara tegangan, hambatan dan arus |
Hukum Ohm |
Peserta didik dapat menentukan besarnya tegangan jepit |
14 |
15 |
Menerapkan konsep listrik arus searah |
Menguasai hubungan antara tegangan, hambatan dan arus |
Hukum Ohm |
Peserta didik dapat menentukan besar kuat arus yang mengalir
pada hambatan |
15 |
16 |
Menerapkan konsep listrik arus searah |
Menguasai hubungan antara tegangan, hambatan dan arus |
Hukum Ohm |
Peserta didik dapat menerapkan sifat tegangan jepit pada
rangkaian listrik paralel |
16 |
17 |
Menerapkan konsep listrik arus searah |
Menguasai hukum kelistrikan arus searah |
Hukum Kirchoff II |
Peserta didik dapat menentukan besar kuat arus yang mengalir
pada rangkaian listrik |
17 |
18 |
Menerapkan konsep listrik arus searah |
Menguasai hukum kelistrikan arus searah |
Hukum Kirchoff II |
Peserta didik dapat menentukan besar kuat arus pada suatu
rangkaian listrik |
18 |
19 |
Menerapkan konsep listrik arus searah |
Menguasai hubungan antara tegangan, hambatan dan arus |
Resistor |
Peserta didik dapat memahami sifat rangkaian resistir |
19 |
20 |
Menerapkan konsep listrik arus bolak balik |
Menguasai hubungan antara tegangan, impedansi, dan arus |
Arus bolak balik |
Peserta didik dapat menentukan tegangan maksimum arus bolak
balik |
20 |
21 |
Menerapkan konsep listrik arus bolak balik |
Menguasai hubungan antara tegangan, impedansi, dan arus |
Rangkaian seri R-L-C |
Peserta didik dapat menentukan besar impedansi dari rangkaian
seri R-L-C |
21 |
22 |
Menerapkan konsep listrik arus bolak balik |
Menguasai hubungan antara tegangan, impedansi, dan arus |
Induktor |
Peserta didik dapat menentukan besar hambatan pada induktor |
22 |
23 |
Menerapkan konsep listrik arus bolak balik |
Menguasai hubungan antara tegangan, impedansi, dan arus |
Diagram Fasor Arus bolak balik |
Peserta didik dapat menganalisis diagram fasor rangkaian seri
R-C |
23 |
24 |
Menerapkan konsep listrik arus searah |
Menguasai hukum kelistrikan arus searah |
Hukum Kirchoff I |
Peserta didik dapat menentukan besar kuat arus yang masuk atau
keluar dari titik percabangan |
24 |
25 |
Menerapkan konsep listrik arus searah |
Menguasai hubungan antara tegangan, hambatan dan arus |
Resistor |
Peserta didik dapat menentukan hambatan pengganti rangkaian
resistor |
25 |
26 |
Menerapkan konsep listrik arus searah |
Menguasai hubungan antara tegangan, hambatan dan arus |
Hukum Ohm |
Peserta didik dapat menentukan besar kuat arus pada sebuah
resistor yang dihubungkan pada tegangan tertentu |
26 |
27 |
Menerapkan konsep listrik arus bolak balik |
Menguasai hubungan antara tegangan, impedansi, dan arus |
Rangkaian seri R-L-C |
Peserta didik dapat menentukan tegangan pada rangkaian seri
R-L-C |
27 |
28 |
Menerapkan konsep listrik arus searah |
Menghitung daya dan energi listrik arus searah |
Daya dan energi listrik |
Peserta didik dapat menentukan besar energi pada hambatan yang
daliri arus listrik dalam waktu tertentu |
28 |
29 |
Menerapkan konsep listrik arus searah |
Menghitung daya dan energi listrik arus searah |
Daya dan energi listrik |
Peserta didik dapat memformulasikan hubungan daya dan energi
listrik |
29 |
30 |
Menerapkan konsep listrik arus bolak balik |
Menghitung daya dan energi listrik arus bolak balik |
Daya dan energi listrik |
Peserta didik dapat besar daya alat pemanas listrik |
30 |
31 |
Menerapkan konsep listrik arus bolak balik |
Menghitung daya dan energi listrik arus bolak balik |
Daya dan energi listrik |
Peserta didik dapat menentukan hambatan yang terdapat pada
sebuah lampu listrik |
31 |
32 |
Menerapkan konsep listrik arus bolak balik |
Menghitung daya dan energi listrik arus bolak balik |
Daya dan energi listrik |
Peserta didik dapat menganalis besaran yang sama pada lampu
yang dihubungkan pada tegangan yang berbeda |
32 |
33 |
Menerapkan konsep listrik arus bolak balik |
Menghitung daya dan energi listrik arus bolak balik |
Daya dan energi listrik |
|
33 |
34 |
Menerapkan konsep listrik arus bolak balik |
Menguasai hubungan antara tegangan, impedansi, dan arus |
Rangkaian seri R-L-C |
Peserta didik dapat memahami akibat dari arus listrik bolak
balik melalui komponen listrik |
34 |
35 |
Menerapkan konsep listrik arus bolak balik |
Menguasai hubungan antara tegangan, impedansi, dan arus |
Rangkaian seri R-L-C |
Peserta didik dapat menyebutkan definisi dari impedansi |
35 |
36 |
Menginterpretasikan listrik statis dan dinamis |
Membedakan konsep listrik statis dan dinamis |
Gaya elektrostatis |
Peserta didik dapat menyebutkan faktor yang mempengaruhi jenis
gaya elektrostatis |
36 |
37 |
Menerapkan konsep listrik arus bolak balik |
Menghitung daya dan energi listrik arus bolak balik |
Daya dan energi listrik |
Peserta didik dapat menerapkan konsep daya pada kehidupan
sehari-hari |
37 |
38 |
Menerapkan konsep listrik arus bolak balik |
Menghitung daya dan energi listrik arus bolak balik |
Daya dan energi listrik |
Peserta didik dapat memntukan besar daya lampu yang dipasang
pada tegangan yang berbeda |
38 |
39 |
Menerapkan konsep listrik arus bolak balik |
Menghitung daya dan energi listrik arus bolak balik |
Daya dan energi listrik |
Peserta didik dapat menentukan besar tagihan listrik perbulan |
39 |
40 |
Menerapkan konsep listrik arus searah |
Menguasai hubungan antara tegangan, hambatan dan arus |
Resistor |
Peserta didik dapat menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi
besar hambatan |
40 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar